HASIL E-VOTING PEMILU BEM UNP

By : Reren Febyusri

            Hari ini, Senin 11 Desember 2017 telah dilakukan pemilihan presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Padang. Pemilihan dilakukan dengan 2 cara yaitu datang ke TPS yang sudah disediakan disetiap fakultas atau hanya dengan melakukan e-voting dengan masuk ke laman evoting.pkm.unp.ac.id. Pemilu tahun ini di isi oleh 2 calon yaitu Tanzil Al Wanda Rizaki dan Joni Karnando di nomor urut 1 dan Muhammad rafi dan Umar di nomor urut 2.

            Pemilihan secara elektronik atau e-voting lebih banyak dilakukan oleh mahasiswa universitas negeri padang karena lebih praktis. Terhitung ada 10.415 mahasiswa yang melakukan e-voting di laman pemilihan. Lama pemilihan dapat diakses dari pukul 08.00 hingga 16.00. Setelah pukul 16.00 laman pemilihan resmi ditutup.

            Dari hasil e-voting tersebut nomor urut 1 memperoleh 7.241 suara dan nomor urut 2 memperoleh 3.174 suara. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa nomor urut 1 mengungguli pasangan nomor urut 2 dari hasil e-voting. Hasil akhir siapa yang akan menjadi presiden BEM UNP akan dapat diketahui setelah hasil pemilihan di TPS. 

Read More

JASA PARA PAHLAWAN

 Oleh:

Mutiara Indah

              7O Tahun sudah negeri ini merdeka, kemerdekaan ini didapatkan tidak langsung didapatkan begitu saja. Banyak para pahlawan yang gugur untuk merebut kemerdekaan. Berkorban hingga mengorbankan nyawanya demi meraih kemerdekaan indonesia.

             Namun, sangat disayangkan  kita yang hidup dizaman sekarang banyak yang tidak tahu menahu tentang akan jasa para pahlawan yang bersusah payah merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah yang kejam . Tanpa jasanya tidak mungkin kita bisa hidup seperti sekarang ini. Pepatah mengatakan bangsa yang besar ialah bangsa yang menghargai jasa pahlawan . Mengenang jasa para pahlawan tidak cukup hanya dengan merayakan kemerdekaan  tetapi, kita dapat  mendoakan mereka yang telah gugur di medan perang .

                 Mahasiswa jurusan sejarah Universitas Negeri padang, memperingati hari pahlawan dengan tema 100 lilin untuk para pahlawan , mahasiswa juga mengirimkan do’a  bagi pahlawan yang sudah gugur. Dari sekian banyaknya anak muda atau masyarakat  yang menutup mata akan jasa para pahlawan namun, masih ada orang yang masih mengingat  jasa para pahlawan.

Read More

Dua Rumah di Padang Rusak di Terjang Angin Kencang

Silvia Desrijenatin

Kamis, 30 November 2017-17.00 WIB

Dua rumah dijalan Limau Manis, Pauh, kota Padang, rusak diterjang angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis, 30 November 2017 sore tadi.

“Satu rumah rusak ringan dan satunya lagi rusak berat diterjang angin kencang”, ungkap ketua RT Limau Manis. Sementara kerusakan sebagian besar dibagian atapnya sebab atap rumah itu terbuat dari seng. Petugas masih di lokasi membantu warga yang terkena bencana angin kencang.

Ketua RT menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat wilayah setempat diguyur hujan deras  disertai angin kencang selama satu jam. Warga setempat yang mengetahui angin kencang langsung berhamburan keluar rumah. Karena, mereka khawatir rumahnya ambruk, makanya melarikan diri. Saat ini, petugas bersama warga membantu memperbaiki rumahnya yang rusak akibat diterjang angin kencang. 

Read More

Kota Padang Panjang Raih Rekor Muri Memasak samabalado cangkuak

Oleh:

ZUHRA FITDINI

    Kota padang panjang, minggu (26/11) berhasil memecahkan rekor memasak sambalado cangkuak terbanyak di dunia dengan jumlah 1.227 tungku, dan mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

    Dalam akun Generasi Pesona Indonesia atau GenPI Padang Panjang, sepanjang jalan Sudirman terdapat 1.227  tengku, susunan bata dan kayu yang akan di gunakan olaeh peserta untuk nantinya memasak sambalado cangkuak.

    Festival memasak sambalado cangkuak ini di gelar untuk menyambut Hari Ulang Tahun Kota Padang Panjang yang ke-227 pada tanggal 1 Desember 2017.

   Sambaldo cangkuak dari Kota Padang Panjang ini berbeda dari sambalado cangkuak dari daerah lain yang mana sambalado cangkuak di Kota Padang Panjang tidak menggunakan kerupuk kulit hanya menggunakan 7 bahan utama yaitu, cabe, ikan bada, bawang prei, daun ruku-ruku, air nasi, daun kunyit dan tomat.

   Walikota Padang Panjang yang diwakali Pit.sekda Indra Gusnady maengatakan festival ini merupakan salah satu upaya dalam melestarikan dan mengembangkan asset budaya local yang dimiliki oleh Kota Padang Panjang.

   

  

    

Read More

KEMACETAN DI PASAR RAYA BELIMBING, DISEBABKAN OLEH LOKASI PESTA

Oleh:

SILVANI

Minggu , 26 November 2017 - WIB – 13.40

Kemacetan lalu lintas yang  terjadi di depan Pasar Belimbing Kuranji Padang disoroti warga. Kemacetan terjadi pada hari minggu. "Macetnya dari pagi sampai siang saat aktivitas pasar sedang ramai. Lama-lama kita terganggu juga, hal ini disebabkan karena ada salah satu warga yang memakai jalan untuk lokasi pesta" ujar salah seorang warga belimbing kuranji  Padang, Sakirman tadi siang.

Ia mengatakan, kemacetan  dipicu lantaran  kecil nya luas jalan  yang ada di pasar tersebut, dan lokasi pesta tersebut pas di depan pasar raya belmbing oleh sebab itu setengah jalan di pakai untuk lokasi pesta ,Sehingga mobil,  motor dan tamu yang hadir   memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. Ini yang buat macet," ucapnya.

Syamsul, warga Belimbing  mengatakan kemacetan di depan pasar raya belimbing yang terjadi hari minggu itu  membuat warga belimbing yang hendak belanja ke pasar belimbing mejadi terganggu karena sempit nya jalan dengan banyak nya mobil dan motor tamu memarkirkan kendaraannnya di bahu jalan pasar belinbing ,  katanya.

Ibu murni , selaku tuan rumah dari pesta tersebut meminta maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu akibat lokasi pesta yang memakai jalan pasar raya belimbing, hal itu karena halaman rumah bu murni  yang terletak di depan jalan raya belimbing.  Sebelumnya ia sudah memeinta izin kepada kepala pasar dan badan keamanan yang ada di pasar raya belimbing , ucapnya.

Read More

Musim Penghujan di Pasbar mengakibatkan Terendamnya Sawah Petani

Oleh: 

Marzuki Hasyim

Ratusan Hektare sawah di kawasan Sukorejo, Desa Baru, Pasaman Barat terendam banjir setinggi satu meter akibat hujan yang mengguyur di daerah itu sejak kemarin.

Banjir yang mengenangi sawah dengan luas 150 hektare itu disebabkan karena luapan sungai Batang Laping, dan akibat kejadian itu Kepala Pelaksana BPBD Tri Wahluyo mengatakan tanaman padi seluas 30 hektare di antaranya terancam gagal panen.

                Terkait dengan hal tersebut kata Tri Wahluyo petani yang ada di daerah itu kemudian memindahkan tanaman padi mereka ke daratan yang lebih tinggi untuk memanen padi.

                Warga membuat perahu seadanya untuk sebelum mengangkut tanaman padi yang siap panen ke daratan lebih tinggi, setelah sebelumnya mereka memotong tanamannya sebelum di panen,’’jelas dia.

                Di sisi lain ia juga menyebut, selain ratuan hektare sawah, banjir juga merendam rumah warga di kawasan itu namun dengan intensitas ketinggian yang tidak terlalu tinggi.

                Selain itu, banjir juga melanda Rantau Panjang, Kecamatan Sasak Kabupaten Pasaman Barat, akibatnya satu jembatan rusak di hantam air.

                Menurut Bapak Kiman warga setempat, banjir terjadi akibat hujan lebat beberapa hari terakhir sehingga mengakibatkan meluapnya Sungai Rantau Panjang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun satu unit jembatan rusak, saya telah turun kelapangan untuk melihat dan memberikan bantuan kepada warga,’’ujarnya.

                Ia berharap kepada dinas terkait dapat memperhatikan ini terutama memperbaiki jembatan yang rusak. Karena menyebabkan terputusnya aktivitas masyarakat.

                Pasaman Barat akhir – akhir ini di guyur hujan yang lebat dan menimbulkan banjir karena banyak perbukitan dan sungai – sungai besar, kepada masyarakat Pasbar di himbau untuk tetap waspada. ‘’ujar Bapak Try Wahluyo.

Read More

Kemah Bakti Mahasiswa Baru 2017 FIS Universitas Negeri Padang

               Oleh:

  Ainun Zahria Hasibuan

Senin, 29 Oktober 2017

            Fakultas ilm sosial atau FIS mengadakan kegiatan yang mana kegiatan tersebut diadakan setiap tahunnya. Kegiatan itu biasa disebut dengan KBM, kegiatan tersebut diikuti seluruh mahasiswa baru(MaBa) dari fakultas ilmu sosial dengan panitianya oleh Badan Eksekutif Mahasiswa FIS UNP.

            Jumlah mahasiswa yang mengikuti KBM pada tahun ini berjumlah kurang lebih 1.400 mahasiswa FIS, dari beberapa jurusan seperti Pendidikan Sejarah, Pendidikan Sosiologi, Ilmu Sosial Politik, Ilmu Administrasi Negara, Geografi, dan juga jurusan jurasan baru yang ada di FIS seperti Ilmu agama islam, Pengindraan Jauh.

            Mahasiswa tersebut sangat antusias mengikuti kemah bakti yang diadakan di Pariaman, mahasiswa tersebut berangkat pada hari Jum’at pagi, sebelum berangkat mereka mengikuti Shubuh Mubaroqah di Mesjid Al Azhar UNP. Beberapa hari mereka di bumi perkemahan dengan rangkaian kegiatan yang dipandu oleh panitia acara dan juga melakukan  bakti sosial di salah satu SD di Pariaman.

            Acara puncak dari KBM tersebut dengan Malam Api unggun untuk menjalin keakraban antara mahasiswa baru dan juga panitia yang dihadiri oleh Wakil dekan III FIS dan beberapa dosen dan pembina BEM. Kemudian pada pagi harinya mereka bersiap untuk kembali ke Kampus dengan membenahi kemah yang telah didirikian.

          

Read More