Selasa, 28 November 2017

Refleksi 10 November



Oleh
Benny Hamdani

Hari ini merupakan hari momentum hebat dalam perjalanan sejarah Indonesia. Indonesia dapat merasakan nikmat merdeka, tidak bisa dipisahkan dari peran para pejuang kemerdekaan.  Para pejuang mengorbankan semua harta jiwa dan raga demi Indonesia merdeka. Maka pantaslah setiap 10 November kita kenang perjuangan mereka. Merayakan hari pahlawan setiap tanggal 10 November saja, belum tentu cukup untuk mengenang dan berterimakasih atas jasa jasa mereka.
Tak salah bapak bangsa kita pernah berkata, “bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”. Sepertinya Soekarno telah meramalkan masa depan Indonesia. Buktinya, semakin banyak pemuda-pemuda hari mulai lupa  akan sejarah. Banyak maysarakat Indonesia hari ini lupa akan jasa para pahlawan. Timbulnya gerakan saparatisme, pemberotakan dan gerakan pemecah-belah Indonesia merupakan wujud kongkrit dari lupa akan sejarah. Indonesia ini ditegakkan atas dasar kebhinekaan, maka kebhinekaan harus dijunjung tinggi.
Alangkah sangat kecewa tokoh-tokoh yang memperjuangakan kemerdekaan Indonesia melihat Indonesia hari ini. Hukum runcing ke bawah, tumpul ke atas. Korupsi semakin menjadi-jadi. Hari ini tokoh korupsi dibui, esok lusa bisa bebas berkelana tanpa periksa. Politik semakin licik. Ujaran kebencian semakin riuh, bangsa Indonesia tergerus nilai moral. Anak muda tak peduli lagi dengan RI, sementara anak muda yang berprestasi tak mendapat tempat di negeri sendiri, tak dihargai dan lebih memilih berkarya luar negeri.
Indonesia negara yang kaya. Hasil laut, alam dan hutan melimpah. Tapi apa daya, Indonesia kekurangan sumber daya manusia. Ketika orang asing mulai mengeksplor bumi pertiwi, kita terjajah lagi di negeri sendiri. Sudah saatnya kita bangun, bangkit dan lanjutkan cita-cita para pahlawan.

Melalui peringatan hari pahlawan ini, mari sama-sama bangkit menghadapi kenyataan hari ini. Indonesia sudah jauh tertinggal. Maju bersama barisan semangat para pahlawan. Hadirkan kembali semangat Soekarno muda, semangat Hatta muda, semagat Sjahrir, dan semangat para tokoh yang berjuang untuk bumi Indonesia. 

0 komentar:

Posting Komentar