Oleh
Yosi Septrina Ningsih
PERISTIWA 10 November 1945
dikenal sebagai Hari Pahlawan, merupakan satu peristiwa heroik segenap rakyat
Indonesia, dalam mempertahankan kemerdekaan yang diproklamasikannya, pada 17
Agustus 1945. Dalam peristiwa tersebut para pejuang Indonesia berani
melawan penjajah untuk memperoleh dan mempertahankan kemerdekaannya melawan
penjajah, dengan resiko mengorbankan harta benda, darah, air mata dan bahkan
nyawanya. Para Pahlawan/Pejuang
Kemerdekaan yg terdiri dari berbagai suku bangsa, agama dan budaya.
Peringatan Hari Pahlawan dapat menjadi media
untuk merekatkan kembali persaudaraan sesama anak bangsa, serta memperkuat rasa
cinta tanah air dalam upaya Bela Negara. Karena kegigihan
perjuangan dan pengorbanan yang tulus adalah sebuah contoh yang mampu kita
jadikan referensi untuk kehidupan berbangsa. Ditengah carut-marutnya tatanan
negri dan semakin hilangnya semangat perjuangan. Perjuangan yang tulus ikhlas,
tanpa banyak tuntutan dan kepentingan, itulah yang sangat dibutuhkan saat ini.
Belajarlah dari para pahlawan kusuma bangsa yang senantiasa tulus dengan
segenap jiwa raga membela tanah air. Mereka tidak memandang kepetingan
golongan, tidak mengaharapkan imbalan, serta tidak banyak menunutut. Perjuangan
mereka semata-mata demi kehormatan bangsa dan demi tetap tegaknya NKRI. Semoga
momentum Hari Pahlawan kali ini benar-benar membawa angin segar untuk para
penerus bangsa.
0 komentar:
Posting Komentar