Senin, 20 November 2017

Palawan

Oleh:
Arif Pratama

Pandangan saya mengenai Hari Pahlawan
Memperingati hari Pahlawan merupakan termasuk hal yang penting di negara Indonesia. Hari Pahlawan di Indonesia di Peringati pada setiap tahunnya yaitu pada tanggal 10 November. Kenapa negara ini memperingati hari Pahlawan, karena bentuk dari kemerdekaan Indonesia sendiri merupakan kemerdekaan yang diraih secara bersama bukan karena negara penjajah merasa kasihan dan bukan pemberian kemerdekaan yang diberikan negara penjajah kepada negara terjajah seperti hanya negara Malaysia, kemerdekaannya diberikan oleh Ingris. Beda halnya dengan negara Indonesia, kemerdekaan diraih rasa cinta tanah air, rasa pengorbanan yang tinggi, rasa keyakinan yang sama akan bisa mardeka secara perjuangan.
Dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sendiri memang tidak pada tanggal tersebut para pahlawan gugur bahkan banyak gurur di tanggal yang lain, karena dalam membela negara hampir tiap hari, minggu, dan bulannya berjatuhan korban akibat membela tanah air, baik secara kelompok maupun individu. Sedangkan menurut saya tanggal 10 November itu merupakan kesepakatan bersama bagi bangsa Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hari tersebut diperingati agar bangsa Indonesia ini tidak lupa akan sejarah yang pahit yang lewati oleh nenek monyang dalam mempertahankan diri untuk mencapai kebahagian yang tidak dapat mereka nikmati namun sebagai tanda cinta nenek moyang akan masa depan cucu mereka. Maka dengan hal itu mereka rela mati-matian dalam membela bangsa, merumuskan masa depan yang belum tentu dalam mereka nikmati, memperbaiki masa yang terjadi agar masa depan labih baik untuk anak cucu, dengan hal inilah para leluhur, nenek moyang bangsa Indonesia merasa kuat dalam melawan penjajahan yang terjadi pada masa itu.
Namun dalam kenyataannya banyak dari anak bangsa Indonesia lupa akan perjuangan nenek moyangnya yang susah payah, mati-matian dalam membela negara, mereka tidak merasa sedih sedikit pun karena sulitnya kemerdekaan negara Indonesia dan malah memperburuk keadaan Indonesia, seperti halnya anak bangsa yang merusak diri sendiri, orang lain, lingkungan, seperti narkoba, korupsinya para wakil rakyat, korupsinya para pejabat dan sebagainya. Jika disimpulkan banyak terdapat manusia yang tidak budi, akhlak di negara Indonesia ini, begitu sedihnya para pejuang melihat negeri yang sudah mardeka namun bodoh. Dulu penjajahan menggunakan senjata sekarang penjajahan menggunakan otak, oleh karena itu sadarlah wahai engkau bangsa Indonesia sekarang engkau masih dijajah, dijajah melalui fikiran. Jikalau bangsa Indonesia mengamati ini maka mereka akan semangat membela negara melalui fikiran mereka dengan cara sadar korupsi itu merusak negara sendiri, mengahcurkan negara sendiri, narkoba itu menghancurkan diri sendiri dan sebagainya.
Sekian dari saya

Terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar