Oleh:
Rahmatul Atika
Tanggal
10 November dinyatakan oleh bangsa kita sebagai Hari Pahlawan. Peringatan Hari
Pahlawan merupakan kesempatan bagi seluruh bangsa, bukan saja untuk mengenang
jasa-jasa dan pengorbanan para pejuang yang tak terhitung jumlahnya demi
memperjuangkan tegaknya Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17
Agustus 1945. Peringatan Hari Pahlawan 10 November juga merupakan kesempatan
yang baik untuk selalu memupuk rasa kesadaran bangsa. Pepatah mengatakan bahawa
bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Bung
Karno pun mengatakan pada kita untuk jagan sekali-kali melupakan jasa para
pahlawan yaitu dengan semboyan JAS MERAH.
Memang
kita tidak ikut mengorbankan nyawa seperti para pejuang di Surabaya pada waktu
itu. Tugas kita saat ini adalah memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi
kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman. Saat memperjuangkan dan
mempertahankan kemerdekaan, rakyat telah mengorbankan nyawanya. Kita wajib
menundukkan kepala untuk mengenang jasa-jasa mereka. Karena itulah kita
merayakan Hari Pahlawan setiap 10 November. Akan tetapi kepahlawanan tidak
hanya berhenti di sana. Dalam mengisi kemerdekaan pun kita dituntut untuk
menjadi pahlawan. Bukankah arti pahlawan itu adalah orang yang menonjol karena
keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran? Bukankah makna pahlawan
itu adalah pejuang gagah berani? Bukankah makna kepahlawanan tak lain adalah
perihal sifat pahlawan seperti keberanian, keperkasaan, kerelaan berkorban, dan
kekesatriaan?
Menghadapi
situasi seperti sekarang kita berharap muncul banyak pahlawan dalam segala
bidang kehidupan. Dalam konteks ini kita dapat mengisi makna Hari Pahlawan yang
kita peringati setiap tahun pada 10 November, termasuk pada hari ini. Bangsa
ini sedang membutuhkan banyak pahlawan, pahlawan untuk mewujudkan Indonesia
yang damai, Indonesia yang adil dan demokratis, dan meningkatkan kesejahteraan
rakyat.
Pahlawan
sejati adalah seseorang yang memahami Pancasila dengan baik dan memiliki komitmen
penuh serta berjuang tanpa pamrih untuk mengimplementasikan nilai-nilai
Pancasila yang luhur dan ideal itu dalam seluruh kehidupannya sebagai warga
negara Indonesia. Tiada lain yang dicita-citakannya kecuali melepaskan negeri
dan bangsanya dari semua bentuk penjajahan dengan topeng apa pun, untuk
selanjutnya membangun negara Indonesia yang adil, makmur dan beradab
sebagaimana diimpikan oleh para pendiri bangsa ini. Selamat Hari Pahlawan,
semoga arwah para pahlawan yang telah mendahului kita damai dan tenang di sisi
Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar