BAB I
Dunia lama dan dunia baru
Para peniliti watak kebudayaan amerika telah menyadari
bebrapa persoalan dan problema yang berhubungan dengan asal mula amerika utara.
Para ahli sejarah dalam mencari unsure-unsur unik dalam sejarah amerika. Abad
17 muncul berabagai buku yang mengaris bawahi aspek-aspek unik dari dunia baru
it. Menurut pendapat sejarawan Amerika Daniel Boorstin, tiap pemikirtan dan
lembaga yang dibawa oleh orang Eropa ke dunia nitu dirubah secara cepat oleh
lingkungan yang sulit serta oleh keadaan-keadaan yang tak terduga. Tinjauan
Boorstin mengenai asal mula kebudayaan
Amerika begitu dominan dan
berpengaruh sehingga ada baiknya membicarakan karyanya secara terperinci.
Kolonis-kolonis Amerika tidaklah berasal dari Eropa , melainkan dari daerah-daerah
yang khusus dari Eropa, seperti London, Ulster , Leyden , dan Bristol. Para
ahli sejarah Amerika koloni telah menulis seolah-olah dunia lama waktu itu
hampir seluruh nya bersifat kekotaan dan telah mencapai suatu tingkat peradaban
yang tinggi, dan seolah-olah dunia baruitu tak lain hanyalah hutan rimba,
keterbelakangan Sosial serta keadaan hidup yang sangat sulit. Meskipun benar
bahwa kehidupan dihutan-hutan Rimba Amerika ncukup sukar. Bukti-bukti dari kaum
pemukim awal menunjukan banyaknya daerah baik yang telah dibuka ataupun yang
secara alamiah sesuai buat pertanian langsung. Kecenderungan orang Amerika
untuk memandang diri mereka sebagai manusia praktis dan memandang orang Eropa
sebagai idealis kaku.
Abad ke-16 , masalah
pokok negeri-negeri Eropa barat menyangkut besar nya kekuasaan yang harus di
berikan kepada badan-badan legislative
tidak lah di anaggap sebagai suatu persoalan teoritis, melainkan suatu
problema praktis. Kaum koloni Amerika yang praktis adalah keturunan orang
Inggris yang idealis dan tidak praktis.
Menurut pendapat sejarawan Inggris Clayton Roberts , bangsa
Inggris di abad ke -17 tak mempunyai rencana jangka panjang guna membina pemerintahan
yang bertanggung jawab. Selama ini bangsa Amerika telah di ajari bahwa hanya
sedikit pemikiran dan lembaga Eropa yang bisa bertahan di dunia baru, bahwa
pemikiran murni dan sistematis sukar bernafas di Amerika dan bahwa hampir
seluruh pemikiran dan nilai-nilai politik Eropa tidak sesuai dengan cara hidup
Amerika.
Amerika tidak pernah mengalami berbagai konflik. Banyak
imigran datang ke amerika sebagai suatu cara untuk menyatakan protes mereka
terhadap keadaan kehidupan serta pemikiran di Inggris. Peradaban di amerika
utara dan amerika selatan telah bertumbuh secara demikian berlainan, sulit
untuk memastikan peranan khas apakah yang telah dimainkan oleh alam lingkungan
dalam sejarah amerika serikat.
Di eropa selama abad ke-17 dan ke-18, kebudayaan amerika
telah berkembang dari saling pengaruh antara dunia lama dan dunia baru. Sebab
lainnya menyangkut sikap-sikap yang kemudian bertumbuh di kalangan para kolonis
terhadap eropa.
Eropa selama masa itu sangat sulit mempelajari kebudayaan
amerika. Kelebihan teknologi serta kematangan ekonomi telah membuat
perubahan-perubahan lainnya berlangsung lebih cepat di eropa. Para ahli sejarah
amerika menganggap bahwa segenap koloni merubah adat-kebiasaan inggrisnya
secara ajeg selama pertumbuhan mereka. Pada pertengahan abad ke-17, kebudayaan
daerah pun mulai menyamai tradisi-tradisi inggris dalam banyak hal.
Dunia politk di inggris dan prancis selama 30 tahun terakhir
dari abad ke-17 hampir sama goyahnya dengan dunia politik di amerika jajahan.
Ketegangan dan kecemasan orang amerika di penghujung abad ke-17 bersumber dari
hal-hal yang sama dengan yang dipermasalahkan orang eropa. Ahli-ahli sejarah
amerika juga telah mulai menyadari bahwa keluarga dunia lama tidak memiliki
stabilitas dan kontinuitas yang sering dikemukakan oleh sejarawan dalam usaha
mereka buat menggaris-bawahi struktur kekeluargaan yang berubah di amerika.
Penelitian-penelitian mutakhir mengenai berbagai keributan dan kekacauan di
eropa selama abad ke-18 menjunjukkan banyak persamaan dengan berbagai keributan
dan kekacauan di daerah-daerah amerika utara jajahan.
Kesulitan yang sama akan dihadapi jika kita mencoba
membandingkan system hokum amerika dengan system hokum inggris. Pelaksanaan
keadilan di amerika jajahan jelas tidaklah persis sama dengan hokum inggris di
London, system hokum amerika yang awal pada umumnya dicangkok dari
distrik-distrik propinsi di inggris yang merupakan negeri asal kaum imigran
negeri jajahan. Itulah sebabnya mengapa kita bisa membandingkan system hokum
negeri jajahan itu dengan kota-kota dan daerah-daerah di inggris dan tidak
dengan mahkamah raja di London. Semua
tata cara amerika ini seringkali terbukti berasal dari inggris.
0 komentar:
Posting Komentar